Kamis, 13 Juni 2013

Perbandingan Campuran Udara dan Bahan Bakar (KARBURATOR)

Campuran bahan bakar dan udara yang disemburkan oleh karburator yang kemudian masuk keruang poros engkol ditransfer masuk kedalam cylinder melalui lubang transfer, dan selanjutnya dikompressikan. Setelah campuran tersebut dikompressikan lalu di bakar oleh loncatan bunga api pada busi, dan timbul ledakan.
Perbandingan campuran bahan bakar dan udara diluar batas ketentuan, maka peledakan tidak akan terjadi.
Dengan kata lain, jika proporsi campuran bahan bakar dan udara terlalu jenuh atau sebaliknya juga tidak dapat terjadi., pembakaran juga tidak dapat terjadi. Perbandingan campuran tergantung pada kebutuhan dari mesin,  serta sesuai dengan putaran mesin (pada saat start, kecepatan rendah, kecepatan tinggi dan seterusnya)
Karburator menciptakan atau menghasilkan suatu campuran dengan nilai perbandingan yang tepat diantara udara dan bahan bakar.
Perbandingan campuran udara dan bahan bakar biasanya dinyatakan dalam ukuran berat (gram)

Nilai perbandingan mencapai 15:1, menunjukan bahwa campuran terdiri dari 15 gram udara berbandingan 1 gram bahan bakar (bensin).

Nilai perbandingan tersebut diatas didapat dari suatu perhitungan teoritis dari reaksi pembakaran kimia, pada kondisi campuran udara dan bahan bakar yang sempurna.

Oleh sebab itu, nilai 15:1, disebut suatu = Perbandingan Teoritis

Perbandingan pada kecepatan- kecepatan terbaru tertentu  adalah sebagai berikut :


KONDISI CAMPURAN UDARA BAHAN BAKAR SESUAI KEBUTUHAN MESIN

 





  

3 komentar:

Unknown mengatakan...

mantab....

Unknown mengatakan...

Jossssssss... ..

Unknown mengatakan...

Gg

Posting Komentar